Qatar dan Mesir menjadi mediator antara Israel dan Hamas dalam kesepakatan yang menyebabkan gencatan senjata seminggu pada akhir November.
Sumber keamanan Mesir menyatakan bahwa pejabat Israel tampaknya lebih bersedia, dalam pembicaraan dengan mediator, untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina sebagai bagian dari pertukaran untuk pemulihan tawanan.
Mesir mengatakan bahwa pejabat Israel tampaknya mengubah pendapat mereka pada beberapa poin yang sebelumnya mereka tolak, meskipun tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Tidak ada tanggapan langsung dari juru bicara pemerintahan Netanyahu terhadap penilaian Mesir. Israel percaya bahwa lebih dari 20 dari 130 tawanan yang masih ditahan di Gaza telah meninggal.