"Saya bertahan untuk menghindari lebih banyak tekanan pada leher saya, tapi orang menarik saya," lanjutnya.
Khairi mengingat insiden yang baru saja dialaminya tak jauh berbeda dengan kekerasan yang dialami George Floyd sampai meregang nyawa.
"Saya mencoba melawan, tapi saat itu saya merasa bahwa tanah terbalik, dan saya segera ingat apa yang terjadi dengan warga AS George Floyd yang tewas dengan cara yang sama oleh polisi Amerika pendendam," tambahnya.
Sementara itu, militer Israel menyangkal tuduhan anggotanya menyalahi prosedur penangkapan serta hendak meninjau ulang kasus itu dalam beberapa hari mendatang.