Ini merupakan manuver drone milisi Houthi yang ketiga dalam kurun waktu 10 hari terakhir. Senin (9/11/2020) kemarin, tentara koalisi juga berhasil menembak jatuh dua drone membawa peledak.
Milisi Houthi belum mengonfirmasi dua insiden tersebut seperti dilaporkan televisi Saudi yang mengutip pernyataan juru bicara pasukan koalisi Arab Saudi, Kolonel Turki Al-Malki.
Houthi merupakan kelompok bersenjata yang didukung Iran. Mereka telah terlibat konflik di Yaman sejak 2014, berhasil merebut ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah utara negara itu.
Pertempuran meningkat pada Maret 2015 ketika koalisi pimpinan Saudi turun tangan untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.