MOSKOW, iNews.id – Rusia mendapati tentara dari negara-negara anggota NATO ikut campur dalam perang di Ukraina. Hal tersebut diungkapkan Kepala Komisi Majelis Tinggi Rusia untuk Kedaulatan Negara, Andrey Klimov, hari ini.
Menurut dia, personel militer negara-negara NATO telah ditangkap selama operasi khusus Rusia di Ukraina. “(Negara-negara Barat) melanjutkan perangnya (melawan Rusia) dengan menggunakan tangan Ukraina, serta tentara bayaran,” kata Andrey Klimov, Jumat (15/4/2022), seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Menurut dia, keterlibatan tentara negara NATO dalam konflik di Ukraina tak bisa dibiarkan. Karena itu, Rusia akan mengambil tindakan.
“Kami sudah memiliki tahanan di kalangan personel militer negara-negara NATO. Kami akan menunjukkan semua ini ketika kami melakukan uji coba, dan seluruh dunia akan melihat apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Klimov.
Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.