Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Anton Suhartono
Nicolas Maduro menegaskan kesetiaan mutlak kepada rakyat di tengah meningkatnya potensi serangan AS ke Venezuela (Foto: AP)

Kekuatan Militer AS Mengalir ke Amerika Latin

Dalam beberapa bulan terakhir, AS meningkatkan kehadiran militernya di Amerika Latin secara signifikan. Marinir, kapal perang, jet tempur, pesawat pembom, kapal selam, hingga drone telah digerakkan untuk memperluas pengaruh Washington di kawasan tersebut.

Langkah ini membuat Karakas semakin khawatir, terlebih setelah Washington secara terbuka menyebut pemerintahan Maduro sebagai ancaman bagi stabilitas regional.

Rakyat Bersatu, Maduro Kerahkan Retorika Perlawanan

Ancaman serangan justru membuat dukungan rakyat terhadap Maduro semakin menguat. Pidatonya di Karakas bukan hanya tentang menolak campur tangan asing, tetapi juga untuk menegaskan bahwa ia tidak akan melarikan diri atau menyerahkan negara kepada pihak luar.

Dengan situasi yang semakin memanas, Venezuela kini memasuki babak baru ketegangan dengan AS, babak yang dapat menentukan masa depan negara itu dan keberlangsungan pemerintahan Maduro.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?

Internasional
7 jam lalu

Trump Tendang Afrika Selatan dari G20, Ganti Posisinya dengan Polandia

Internasional
8 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
14 jam lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal