“Harapan terakhir Tuan Faucette adalah agar kami memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah kami pelajari dari pengalaman kami, sehingga orang lain dapat dijamin mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan jantung baru ketika organ manusia tidak tersedia,” kata Direktur Klinis Program Xenotransplantasi Jantung di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Dr Bartley Griffith.
Transplantasi organ hewan ke manusia, yang disebut xenotransplantasi, dapat menjadi solusi terhadap kekurangan donasi organ manusia yang kronis. Namun, prosedur tersebut masih menjadi tantangan karena sistem kekebalan pasien menyerang organ asing.
Para ilmuwan berharap bahwa rekayasa genetika bagian-bagian tubuh babi agar lebih mirip organ manusia akan berhasil.
Tim Maryland tahun lalu juga telah melakukan transplantasi jantung pertama di dunia dari babi hasil rekayasa genetika ke manusia lain. Pasien meninggal dua bulan setelah transplantasi. Penerima transplantasi itu adalah David Bennett (57) yang menjalani operasi pada 7 Januari 2022, dan meninggal pada 8 Maret 2022.