Anggota parlemen lain dari oposisi Barisan Nasional Ahmad Maslan dan Jalaludin Alias menyampaikan dukungan atas usul Nurul.
Lebih tegas lagi, anggota parlemen oposisi lainnya Khairy Jamaluddin mendesak Ketua Dewan Rakyat untuk menyetujui usulan yang memungkinkan anggota parlemen laki-laki mengenakan batik di aula.
"Bahkan parlemen Singapura telah melonggarkan aturan berpakaian untuk membuatnya lebih simpel," katanya.
Lebih lanjut Khairy menyayangkan mahalnya harga batik lokal sehingga menjadi kendala bagi masyarakat untuk membelinya.
"Disebutkan bahwa batik Malaysia lebih mahal ketimbang batik lain yang jauh lebih murah karena kelebihan pasokan dari negara tetangga, terutama Indonesia.