Lebih lanjut Tedros mengenang masa kecil saat perang di Ethiopia seraya mengatakan bisa memahami apa yang dialami anak-anak Gaza.
“Suara tembakan dan peluru yang berdesingan di udara, bau asap setelah serangan, pelacak peluru di langit malam, ketakutan, rasa sakit, kehilangan, hal-hal ini selalu melekat pada saya sepanjang hidup,” ujarnya.
Sebelum pertemuan dimulai, Dewan Keamanan PBB mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang warga sipil yang terbunuh di Gaza maupun Israel, serta untuk mengenang 101 staf badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA yang turut tewas.