Terkenang Masa Kecil, Bos WHO: Saya Bisa Memahami Apa yang Dialami Anak-Anak Gaza

Anton Suhartono
Tedros Adhanom Ghebreyesus terkenang masa kecil perang di Ethiophia saat pidato soal Gaza di hadapan Dewan Keamanan PBB (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap fakta mengejutkan, setiap 10 menit seorang anak di Jalur Gaza meninggal dunia akibat serangan Israel. Kondisi tersebut menggambarkan tak ada tempat dan seorang pun di Gaza yang aman dari serangan pasukan Zionis.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan setengah dari 36 rumah sakit di Gaza serta dua pertiga fasilitas layanan kesehatan utama tidak berfungsi. Itu pun rumah sakit yang masih beroperasi terpaksa menerima pasien jauh melampaui kapasitasnya.

Dia menggambarkan sistem layanan kesehatan di Gaza dalam kondisi bertekuk lutut.

"Koridor rumah sakit penuh dengan korban luka, orang sakit, dan sekarat. Kamar mayat penuh. Operasi bedah tanpa anestesi. Puluhan ribu pengungsi berlindung di rumah sakit," kata Tedros, dalam pidatonya kepada Dewan Keamanan PBB, Jumat (10/11/2023), seperti dikutip dari Reuters.

WHO juga mengungkap lebih dari 250 serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza dan Tepi Barat. Sementara itu ada 25 serangan terhadap layanan kesehatan di Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Presiden Palestina Abbas Tiba-Tiba Umumkan Deklarasi Menentukan Penggantinya, Ada Apa?

Internasional
4 hari lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
4 hari lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
5 hari lalu

Hamas Siap Dialog dengan Semua Faksi Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal