Saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, Kamis lalu, Trump menceritakan bahwa dirinya masih hidup pascaperistiwa di Pennsylvania itu semata-mata karena karunia Tuhan Yang Mahakuasa.
“Saya mendengar suara mendesing yang keras dan merasakan sesuatu menghantam telinga kanan saya dengan sangat, sangat keras,” katanya.
“Saya lantas berkata pada diri sendiri, ‘Wow, apa itu tadi? Itu hanya sebuah peluru’.”