Ternyata Anggota Parlemen Malaysia Ini Sudah Peringatkan Banjir sejak Juli Lalu

Umaya Khusniah
Anggota parlemen Permatang Pauh, Nurul Izzah sudah memperingatkan pemerintah akan adanya kemungkinan banjir yang akan melanda Malaysia. (Foto: Reuters)

Kini tagar #KerajaanPembunuh (Pemerintah Pembunuh) menjadi tren di Twitter.

"Banyak orang meninggal karena Anda dan kelalaian orang-orang Anda. Jika Anda benar-benar mengambil tindakan darurat sebelumnya dan telah memperingatkan orang-orang, ini tidak akan terjadi," tulis pengguna Twitter NJJM.

Anggota parlemen Klang Charles Santiago mengatakan, banyak keluarga masih terjebak di atap rumah mereka. Ini karena ketinggian air masih berbahaya. 

Dia pun mengkritik pemerintah yang lamban dalam mengaktifkan upaya penyelamatan dan bantuan.

"Alasan pemerintah terkait ketinggian air yang terlalu tinggi dan menunda penyelamatan dan distribusi makanan tidak dapat diterima. Pemerintah memiliki begitu banyak aset seperti kapal, helikopter, dan tim yang terlatih secara profesional," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
7 jam lalu

Pramono Tinjau Kali Krukut di Jaksel: Aliran Sungainya Sudah Tidak Normal

Internasional
1 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Internasional
1 hari lalu

Topan Kalmaegi Ngamuk di Filipina, Korban Tewas Tembus 100 Orang

Internasional
2 hari lalu

Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan

Megapolitan
4 hari lalu

Cerita Petugas Kesulitan Tangani Banjir di Jati Padang Jaksel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal