WASHINGTON, iNews.id - Jumlah mahasiswa Amerika Serikat yang menggelandang semakin banyak dalam 10 tahun terakhir, menurut sebuah penelitian. Sebanyak 1,5 juta pelajar tinggal bersama keluarga lain atau teman karena tak punya tempat tinggal.
Namun 7 persen hidup di gedung terlantar atau mobil, menurut laporan National Centre for Homeless Education.
Dilaporkan BBC, penyebab semakin besarnya jumlah ini bermacam-macam, antara lain pekerjaan yang tidak tetap, harga tempat tinggal yang terlalu mahal, kekerasan dalam rumah tangga, dan belakangan ini krisis obat penenang.
Hidup tanpa alamat yang jelas menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak usia pelajar ini.
Sekitar sepertiga dari pelajar ini tidak bisa membaca dengan baik, dan memiliki nilai yang buruk dalam matematika dan ilmu pengetahuan alam.