OSLO, iNews.id – Penyelenggara aksi pembakaran Alquran di Swedia, Salwan Momika, ditahan di Norwegia. Dia akan dideportasi ke Swedia, menurut laporan saluran TV Swedia SVT pada Kamis (4/4/2024), mengutip keputusan Pengadilan Distrik Oslo.
Aktivis Irak yang membakar kitab suci umat Islam itu ditahan oleh polisi Norwegia pada 28 Maret lalu setelah mengatakan kepada media Swedia bahwa dia pergi ke Norwegia untuk mencari suaka.
Pada Februari, Pengadilan Migrasi Swedia menolak banding Momika atas keputusan Dinas Imigrasi yang mengusirnya dari negara Skandinavia tersebut. Izin tinggalnya pun dibatalkan dan dia ditolak masuk ke Swedia selama lima tahun.
Imigran Irak tersebut beberapa kali melakukan demonstrasi pembakaran Alquran di Swedia, termasuk pada hari pertama hari raya Idul Adha di depan masjid utama Stockholm pada Juni 2023. Aksi tersebut terjadi atas izin polisi.
Setelah itu, Irak menuntut ekstradisi penyelenggara untuk mengadilinya, sementara puluhan warga Irak berkumpul untuk melakukan protes di depan kedutaan Swedia di Bagdad. Berbagai tindakan penodaan Alquran juga terjadi di Swedia dan Denmark.
Sebelumnya, Momika sempat dirumorkan tewas di Norwegia oleh sejumlah media asing. Akan tetapi, hingga beberapa hari kabar itu tersebar, belum ada konfirmasi maupun bantahan dari pihak berwenang Norwegia terkait kematiannya.