MANILA, iNews.id - Bencana tanah longsor terbaru di Kota Naga, Provinsi Cebu, Filipina, sebagai dampak dari Topan Mangkhut sudah menewaskan 29 orang. Puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.
Proses evakuasi korban yang masih tertimbun tak mudah dilakukan karena ketebalan tanah yang menimbun rumah-rumah. Longsor menimbun rumah di dua perkampungan.
Topan Mangkhut memang tak melewati Cebu, namun dampaknya dirasakan yakni hujan deras. Hujan inilah yang menyebabkan longsor.
Namun petugas SAR tak menyerah, apalagi setelah adanya tanda, ada korban yang kemungkinan masih hidup. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat atau SMS yang dikirim beberapa korban ke kerabat mereka.
Kepala Kepolisian Cebu, Roderick Gonzales, mengatakan, beberapa orang berhasil diselamatkan dari timbunan longsor.