Tertimbun Tanah Longsor di Filipina, Korban Minta Tolong lewat SMS

Anton Suhartono
Tim SAR mencari korban tanah longsor di Naga, Cebu, Filipina (Foto: AFP)

MANILA, iNews.id - Bencana tanah longsor terbaru di Kota Naga, Provinsi Cebu, Filipina, sebagai dampak dari Topan Mangkhut sudah menewaskan 29 orang. Puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Proses evakuasi korban yang masih tertimbun tak mudah dilakukan karena ketebalan tanah yang menimbun rumah-rumah. Longsor menimbun rumah di dua perkampungan.

Topan Mangkhut memang tak melewati Cebu, namun dampaknya dirasakan yakni hujan deras. Hujan inilah yang menyebabkan longsor.

Namun petugas SAR tak menyerah, apalagi setelah adanya tanda, ada korban yang kemungkinan masih hidup. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat atau SMS yang dikirim beberapa korban ke kerabat mereka.

Kepala Kepolisian Cebu, Roderick Gonzales, mengatakan, beberapa orang berhasil diselamatkan dari timbunan longsor.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Tangkap Mantan Kepala Kepolisian Nasional Filipina

Internasional
15 jam lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
21 jam lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Internasional
3 hari lalu

Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang

Internasional
3 hari lalu

Topan Kalmaegi Ngamuk di Filipina, Korban Tewas Tembus 100 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal