"Awalnya, saya ingin mendokumentasikan di Instagram Story tentang apa yang saya lihat untuk mereka yang berada di rumah."
"Tetapi, setelah semalam berlalu, saya mulai merasakan kemarahan atas tewasnya George Floyd dan perasaan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak."
"Bahkan, hari ini saya masih merasakan sakit hati akibat ketidakadilan rasial yang sering diarahkan ke orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Perasaan ini sangat mendalam," lanjutnya.
Rainey menyadari foto tato Indonesia di tangannya berpotensi memicu keresahaan dan stigma negatif bagi warga Indonesia. Pria yang mengaku lahir di Pulau Jawa itu pun menyatakan permintaan maaf dan penyesalan.
"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia."