Terungkap! Inggris Belum Bayar Utang Rp7 Triliun ke Iran selama 41 Tahun

Arif Budiwinarto
Inggris dan Iran pernah menjalin kesepakatan penjualan senjata saat pra-revolusi tahun 1971. (foto: ist)

Tetapi, kontrak tersebut dibatalkan oleh setelah penggulingan Shah Mohammad Reza selama Revolusi Islam pada 1979. Saat itu, Iran telah membayar kendaraan yang tidak dikirim dan menuntut pengembalian uang.

Pada 2008, Arbiter internasional memutuskan pada Inggris berutang. Namun, dalam persidangan pengadilan berikutnya, pengacara yang bertindak atas nama agen penjualan senjata yang sekarang sudah tidak beroperasi mempermasalahkan jumlah tersebut dan kembali mempertanyakan apakah ada utang yang benar-benar harus dibayarkan.

Mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, mengatakan Wallace sangat berani mengungkap sesuatu yang sangat sensitif.

"Jika Nazanin (Zaghari-Ratcliffe) segera dibebaskan, saya yakin pengakuan atas utang bersejarah kita ini akan memainkan perang penting," kata Hunt.

Sementara itu, sumber berita lokal mengatakan pemerintah Iran telah menolak rencana pelunasan utang untuk memuluskan pembebasan tahanan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menyesalkan upaya untuk menghubungkan dua masalah tersebut.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Makro
3 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Internasional
3 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal