Menurut laporan Axios, Trump bertanya langsung kepada penasihat militer tentang efektivitas MOP dan apakah bom itu bisa menghancurkan fasilitas nuklir Fordow.
Pejabat Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengugkapkan keyakinan akan keberhasilan rencana tersebut, namun Trump belum membuat keputusan akhir.
Fordow merupakan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah paling dalam yang dimiliki Iran. Tempat itu dirancang untuk menahan serangan udara konvensional.
Sebelumnya Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan kepada stasiun televisi Channel 12, serangan militernya terhadap Iran tidak akan berakhir sampai menghancurkan fasilitas nuklir Fordow.