Terungkap, Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India yang Tewaskan 260 Orang Lebih

Anton Suhartono
Hasil penyelidikan awal jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Air India mengungkap saklar bahan bakar dalam posisi cut off (Foto: AP)

NEW DELHI, iNews.id - Hasil penyelidikan awal jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India yang menewaskan 260 orang lebih (sebelumnya disebutkan 270) mengungkap penyebab kecelakaan. Hasil laporan menggambarkan adanya kebingungan di kokpit sesaat sebelum pesawat jatuh di Kota Ahmedabad, Gujarat, pada 12 Juni lalu.

Sakelar pemutus aliran bahan bakar ke mesin pesawat dalam posisi mati sehingga pesawat kehilangan daya dorong dan jatuh beberapa saat setelah lepas landas.

Pesawat nahas itu dalam penerbangan menuju London, Inggris, saat kecelakaan terjadi.

Hasil penyelidikan Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) ini menimbulkan pertanyaan baru mengenai posisi sakelar pemutus bahan bakar mesin yang penting. Boeing dan produsen mesin GE pun dituntut bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Rekaman CCTV menunjukkan, beberapa saat setelah pesawat lepas landas, sumber energi cadangan turbin udara ram aktif, mengindkasikan hilangnya daya dari mesin.

Sementara itu cockpit voice recorder mengungkap, seorang pilot bertanya kepada rekannya mengapa dia menghentikan pasokan bahan bakar.

"Pilot tersebut menjawab dia tidak melakukannya," bunyi laporan hasil penyelidikan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga

Internasional
8 jam lalu

45 Jemaah Umrah India Meninggal di Saudi, Bus Tabrak Truk Tangki BBM hingga Terbakar

Internasional
10 jam lalu

Innalillahi! Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Madinah, 45 Orang Meninggal

Internasional
3 hari lalu

Bahan Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi, 9 Orang Tewas Puluhan Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal