MOSKOW, iNews.id - Rusia mengungkap alasan pesawat luar angkasa Luna-25 gagal mendarat di Bulan. Luna-25 dijadwalkan mendarat pada Senin (21/8/2023), namun justru jatuh atau menghantam satelit Bumi tersebut.
Kepala Badan Antariksa Rusia Roskosmos Yury Borisov menjelaskan, pesawat gagal mematikan mesin secara tepat waktu dan berbelok menuju orbit yang dituju.
“Sayangnya, penonaktifan mesin tidak berlangsung normal, sesuai dengan diagram urutan, namun berdasarkan cap waktu, bukannya 84 detik yang direncanakan, malah berlangsung selama 127 detik,” kata Borisov, dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya 24, dikutip Selasa (22/8/2023).
Menurut Borisov, faktor ini yang menjadi alasan utama kegagalan misi tersebut.
Meski demikian komisi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Perhitungan balistik awal menunjukkan, karena pengoperasian sistem propulsi yang tidak normal, pesawat berpindah ke orbit terbuka pada Bulan, dan pada dasarnya, jatuh ke permukaan Bulan,” katanya.