TEL AVIV, iNews.id – Israel tampaknya berencana untuk memperpanjang perang di Gaza. Rencana tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, hari ini.
“Pertempuran di Jalur Gaza akan berlanjut setidaknya selama tujuh bulan ke depan,” kata Hanegbi, Selasa (29/5/2024), seperti disiarkan oleh saluran televisi Israel, 12 TV.
Menurut dia, tentara Israel saat ini sudah menguasai 75 persen tanah yang disebut Koridor Philadelphi, yang membentang di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dan Mesir.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memulai operasi darat di Rafah dengan lebih dulu menguasai bagian timur kota itu pada 6 Mei lalu. Sejak itu, sebanyak 1 juta warga Gaza telah meninggalkan Rafah.
Israel terus melanjutkan operasi militer di Rafah minggu ini, menerobos masuk lebih jauh ke wilayah tengah dan barat kota tersebut. Serangan udara zionis pada Minggu (26/5/2024) lalu memicu kebakaran di tenda-tenda kamp pengungsi yang menewaskan sedikitnya 45 warga Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (28/5/2024) memperingatkan bahwa jalur pasokan ke Gaza secara efektif terputus setelah Israel mengambil alih perbatasan Rafah dengan Mesir dari sisi Palestina.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) mencatat, hanya 200 truk bantuan yang dapat melewati Rafah dalam tiga minggu terakhir. Sementara Gaza saat ini membutuhkan sedikitnya 500 truk bantuan, yang sudah mencakup pasokan makanan dan pasokan kemanusiaan.