Terungkap, Israel Kerahkan 15 Jet Tempur Serang Qatar untuk Bunuh Pejabat Hamas

Anton Suhartono
Militer Israel menggunakan 15 jet tempur untuk menyerang bangunan di Doha, Qatar, untuk membunuh delegasi dan pimpinan Hamas (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel menggunakan sekitar 15 jet tempur untuk menargetkan sebuah bangunan di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025), sore waktu setempat untuk membunuh delegasi dan pimpinan Hamas.

Stasiun radio militer Israel Galei Tzahal, mengutip keterangan sumber keamanan, melaporkan pesawat-pesawat itu menjatuhkan lebih dari 10 amunisi ke lokasi tersebut. Tidak dijelaskan, apakah pesawat-pesawat itu memasuki wilayah udara Qatar atau tidak untuk melancarkan serangan.

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan serangan yang menargetkan para pejabat senior Hamas.Selama operasi tersebut, Angkatan Udara Israel mengisi bahan bakar di udara. Semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalannya.

Serangan Israel terhadap delegasi negosiator gencatan senjata Gaza serta pimpinan Hamas di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025), gagal mencapai tujuannya yakni membunuh para pimpinan. Lima orang tewas dalam serangan itu, namun bukan para pejabat senior, termasuk Khalil Al Hayya, sosok yang disebut-sebut media Israel sebagai target utama.

Sebelumnya seorang sumber pejabat Hamas mengatakan kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, tak ada satu pun delegasi Hamas yang tewas akibat serangan tersebut. Meski demikian Al Hayya, kehilangan putranya bernama Humam.

"Operasi Israel (di Doha) tidak berhasil," kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Gugur dalam Serangan Israel, Ini Nama Asli Jubir Hamas Abu Ubaida

Internasional
3 jam lalu

Tak Takut Ancaman Trump soal Nuklir, Iran Siap Perang Lagi

Internasional
5 jam lalu

Hamas Konfirmasi Gugurnya Abu Ubaida

Internasional
1 hari lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
1 hari lalu

Bayang-Bayang Penjajahan Ulang Gaza, Israel Enggan Ulangi Penarikan 2005

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal