Terungkap, Israel Putuskan Gempur Iran H-4 Sebelum Serangan

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu bersama para penasihat militernya membuat keputusan akhir untuk menyerang Iran 4 hari sebelum Hari H atau pada 9 Juni (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama para penasihat militernya membuat keputusan akhir untuk menyerang Iran 4 hari sebelum Hari H. Israel menyerang Iran pada 13 Juni yang berarti keputusan final dibuat pada 9 Juni.

Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ), mengutip sumber pejabat keamanan Israel, melaporkan serangan itu mulanya bertujuan membunuh para ilmuwan nuklir Iran. Operasi untuk membunuh ilmuwan nuklir Iran dianggap sulit dan tidak mungkin dilakukan Israel.

Sumber itu menambahkan, persiapan serangan terhadap Iran telah dilakukan sejak lama. Pada November 2024, militer Israel mengumpulkan 120 agen intelijen dan personel angkatan udara untuk membahas rincian dan target serangan potensial.

Hasilnya mereka menyusun daftar 250 target untuk dibunuh, termasuk ilmuwan, perwira militer, fasilitas nuklir, serta lokasi-lokasi peluncuran rudal.

Badan intelijen luar negeri Israel Mossad membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelundupkan drone ke dalam wilayah Iran. Beberapa pesawat drone yang diluncurkan itu bahkan baru diuji semalam sebelum serangan utama berlangsung.

Sementara itu, setelah keputusan untuk menyerang Iran dibuat pada 9 Juni, Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa Benjamin Netanyahu mengambil cuti kerja untuk liburan akhir pekan serta menikahkan  putra sulungnya. 

Sementara itu seorang pejabat Israel lainnya mengatakan, pada saat-saat akhir membuat keputusan menyerang Iran terjadi ketidaksepakatan antara Netanyahu dengan Presiden AS Donald Trump. Namun pada kenyataannya, Israel tetap menyerang Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Trump Tak Undang Afrika Selatan di KTT G20 2026, Ini Alasannya

Internasional
15 jam lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Internasional
16 jam lalu

Waduh, Trump Tak Akan Undang Afrika Selatan di KTT G20 2026

Internasional
18 jam lalu

2 Pasukan Garda Nasional AS Ditembak Imigran Afghanistan, Trump Salahkan Joe Biden

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal