Terungkap, Menhan Israel Yoav Gallant Masih Bertugas Belum Terima Surat Pemecatan

Anton Suhartono
Yoav Gallant (Foto: Reuters)

Seharusnya pemecatan berlaku 48 jam setelah pengumuman yang artinya jatuh pada Selasa (28/3/2023). Namun para ajudan mengatakan Gallant belum mendapat surat resmi dari kantor perdana menteri soal pemecatannya.

Akibat status ini, Gallant masih terus bekerja sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu juru bicara PM Netanyahu dan Partai Likud belum berkomentar soal pengganti Gallant.

Hasil polling yang dilakukan stasiun televisi Channel 12 mengungkap, 63 persen warga Israel dan 58 persen pemilih Partai Likud menentang pemecatan Gallant. 

Bukan hanya itu, mayoritas warga mendesak Netanyahu menghentikan reformasi peradilan. Berdasarkan polling juga, jika pemilu digelar saat ini, Netanyahu dan sekutu koalisi kalah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
2 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
2 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal