Terungkap, Menhan Israel Yoav Gallant Masih Bertugas Belum Terima Surat Pemecatan

Anton Suhartono
Yoav Gallant (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant tetap menjabat meski sudah diberhentikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Netanyahu memberhentikannya pada Minggu (26/3/2023) karena membangkang, menolak reformasi peradilan.

Bahkan, para ajudan Gallant mengatakan, pemerintah tampaknya ragu melanjutkan keputusan pemecatan. Pasalnya pemecatan Gallant memicu demonstrasi besar-besaran di penjuru Negeri Yahudi tersebut. Bahkan menjalar ke luar negeri.

Netanyahu pada Senin kemarin mencoba untuk meredakan ketegangan dengan mengumumkan penundaan seraya menyerukan kompromi dengan kelompok oposisi berhaluan kiri-tengah.

"Kita berada di tengah krisis yang membahayakan persatuan di antara kita. Krisis ini mengharuskan kita semua berperilaku bertanggung jawab," kata Netanyahu. 

Gallant, pada Sabtu lalu, secara terbuka mengungkapkan pembangkanannya dengan menyerukan penghentian reformasi peradilan. Alasannya, penghentian perombakan sistem peradilan bisa menghindari perpecahan nasional. Sehari kemudian dia dipecat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
24 jam lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
24 jam lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Internasional
24 jam lalu

Pasukan Israel Masih Serang Gaza Setelah Bunuh 104 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal