Terungkap! Militer AS Siap Serang Fasilitas Nuklir Iran Lagi tapi Dicegah Trump

Anton Suhartono
Serangan militer AS ke fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni lalu ternyata hanya merusak satu dari tiga target (Foto: Maxar via AP)

"Presiden tidak ingin memperdalam konflik dan menghindari potensi jatuhnya korban jiwa yang besar," kata salah satu pejabat yang terlibat dalam perencanaan.

Trump, meski dikenal memiliki sikap keras terhadap Iran, memilih untuk menahan diri dan tidak mengizinkan serangan susulan yang lebih besar. Langkah ini dianggap mengejutkan oleh sebagian kalangan militer dan politik yang mengharapkan tekanan maksimal terhadap program nuklir Iran.

Dalam serangan pada 22 Juni lalu, pesawat B-2 Spirit menjatuhkan 14 bom penghancur bunker GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP) ke Fordow dan Natanz, sementara puluhan rudal Tomahawk ditembakkan ke fasilitas Isfahan dari kapal selam AS di wilayah Teluk.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
13 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
14 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Internasional
15 jam lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
16 jam lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal