Terungkap, Militer Rusia Bungkam Tentara Bayaran Wagner di Suriah saat Pemberontakan

Anton Suhartono
Ilustrasi Pemerintah Suriah dan militer Rusia langsung bertindak saat terjadi pemberontakan tentara bayaran Wagner Group (Foto: Reuters)

BEIRUT, iNews.id - Ketegangan tak hanya terjadi di Rusia saat tentara bayaran Wagner Group memberontak pada 24 Juni lalu. Suriah, negara yang juga menjadi wilayah operasi Wagner, meningkatkan kewaspadaan.

Seperti diketahui, bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengerahkan pasukannya bersama kendaraan tempur ke Moskow untuk menggulingkan kepemimpinan militer. Namun dia menarik kembali pasukan 200 km menjelang Moskow karena membatalkan pemberontakan.

Sementara itu di Suriah, komandan militer Rusia melakukan antisipasi cepat terhadap pasukan Wagner agar pemberontakan tak menyebar ke negara itu. Rusia merupakan sekutu rezim Presiden Bashar Al Assad yang membantu perang melawan pemberontak.

Beberapa sumber yang mengetahui permasalahan ini, termasuk pejabat militer Suriah, mengatakan kepada Reuters, tindakan yang diambil adalah memblokir sambungan telepon serta memanggil belasan komandan Wagner ke pangkalan militer Rusia.

Selain itu, para personel Wagner diharuskan menandatangani kontrak baru dengan Kementerian Pertahanan Rusia atau meninggalkan Suriah. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Ini Jawaban Trump

Internasional
3 hari lalu

Trump kepada Ukraina: Serahkan Wilayah ke Rusia atau Lanjut Perang?

Internasional
3 hari lalu

Trump: Ukraina Harus Serahkan Wilayah ke Rusia untuk Capai Perdamaian

Internasional
3 hari lalu

Zelensky Setujui Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal