"Orang Mongolia tidak mudah stres," katanya dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (24/6/2020).
"Di sini tidak ada konsumerisme seperti di negara lain," ujarnya.
Sementara Biksu Ukhaaanzaya Dorjnamnan meyakini setiap masalah di dunia adalah jenis ular mistik berbeda. Menurutnya, Covid-19 merupakan ular naga yang sangat kuat tetapi tidak ingin menyakiti orang MOngolia.
"Sebab kami hidup dekat dengan alam," kata Biksu Dorjnamnan.
Lebih lanjut, dia juga mempercayai bahwa ruh Genghis Khan masih berada di Mongolia untuk menjaga keturunannya dari hal-hal jahat.
"Khan Agung memilih tanah ini untuk kami, karena ini tanah yang bagus dan dia berjanji melindungi kami," lanjutnya.
Penasehat Khusus Perdana Menteri Mongolia, Dr. Chinburen Jigjidsuren, mengatakan komunikasi yang baik membuat pemerintah tidak menciptakan kepanikan. Dr. Chiburen menyebut komunikasi efektif merupakan salah satu warisan Genghis Khan dalam mengirim pesan dari satu ke wilayah lain.
"Kami melakukan hal yang sama hari ini. Pesan dari Ulan Bator, ibu kota Mongolia, dengan cepat disampaikan pengembara ke provinsi-provinsi terpencil," kata Dr Chinburen.