TEHERAN, iNews.id - Iran memperkirakan kerusakan akibat serangan Israel dalam perang selama 12 hari mencapai 46 juta dolar AS atau sekitar Rp750 miliar. Angka tersebut didapat dari kerusakan bagunan dan infrastruktur akibat serangan udara militer Zionis.
Majid Javad, wakil ketua Yayasan Perumahan Iran, dalam konferensi pers pada Selasa (8/7/2025), mengatakan serangan Israel menyebabkan kerusakan terhadap 400.000 bangunan.
"Kerusakannya berkisar dari kerusakan sebagian hingga total," ujarnya, seraya memperkirakan nilai kerusakan mencapai 3-4 triliun toman atau sekitar 46 juta dolar, seperti dikutip dari Anadolu.
Bulan lalu, Gholamreza Salehi, kepala Yayasan Perumahan Iran, mengatakan Ibu Kota Teheran dan Tabriz merupakan dua kota yang paling terdampak parah serangan Israel.
Israel menyerang Iran pada 13 Juni, menargetkan fasilitas niliter dan nuklir. Namun pada kenyataannya banyak fasilitas sipil, termasuk bangunan tempat tinggal yang hancur.
Serangan Israel ke Iran menewaskan sedikitnya 935 orang dan melukai 5.332 lainnya.
Perang berakhir pada 24 Juni melalui gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat.