WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap rencana perundingan lanjutan dengan Iran. Kedua negara masih tarik-ulur untuk memulai perundingan nuklir kembali setelah serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni lalu.
"Kami telah menjadwalkan pembicaraan dengan Iran dan mereka ingin berunding," kata Trump, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel di Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (8/7/2025).
Trump menegaskan kembali Iran yang meminta untuk bertemu, kemudian merespons keinginan tersbut merupakan langkah yang baik.
"Mereka meminta bertemu... Kita lihat saja apa yang terjadi," ujarnya.
Sementra itu Utusan Khusus Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan pertemuan dengan Iran akan berlangsung paling cepat pekan depan.
AS dan Iran sudah memulai lima putaran perundingan nuklir sebelum Israel melancarkan serangan pada 13 Juni. Perundingan putaran keenam seharusnya berlangsung pada 15 Juni di Oman, namun dibatalkan karena perang. Kemudian pada 22 Juni, AS ikut-ikutan menyerang Iran, keputusan yang tak bisa diterima.