Presiden SAND Choi Kyong Hui mengatakan, ini menandakan Korut bakal mengumumkan untuk pertama kali ulang tahun Kim pada tahun depan.
Dinasti keluarga Kim telah memerintah Korut sejak negara pertama kali berdiri yakni pasca-Perang Dunia II. Keluarga Kim memperkuat cengkeraman pada kekuasaan dengan membangun kultus pribadi di sekitar mereka.
Pada tahun ini, untuk pertama kalinya juga, Korut tak lagi menyebut hari kelahiran Kim Il Sung, sang pendiri negeri, pada 15 April sebagai "Hari Matahari".
“Kita harus melihat ini sebagai bagian dari upaya Korea Utara untuk lebih mendukung kampanye propaganda kepemimpinan Kim Jong Un,” kata Rachel Minyoung Lee, pengamat masalah Korut dari 38 North, lembaga berbasis di Washinton DC, AS.
Kim juga semakin sering mengajak putrinya mengikuti acara-acara penting, mulai dari kunjungan sampai peluncuran rudal. Para pengamat sepakat Kim ingin memperkuat klaim keluarga atas kekuasaan di Korut.