GAZA, iNews.id - Militer Israel melancarkan serangan udara ke Rafah, Gaza Selatan, Minggu (19/10/2025). Serangan tersebut merupakan bukti jelas atas pelanggaran atas gencatan senjata yang dilakukan militer Zionis setiap hari sejak gencatan senjata berlaku pada Jumat pekan lalu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim pengeboman tersebut ditujukan terhadap fasilitas militer Hamas sebagai pembalasan atas serangan rudal anti-tank serta tembakan terhadap pasukannya.
Stasiun televisi Israel, KAN, sebelumnya melaporkan serangan tersebut dilancarkan setelah terjadi baku tembak dengan para pejuang Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz serta para pemimpin lembaga keamanan untuk membahas situasi tersebut.
Dalam pernyataan usai pertemuan, kantor perdana menteri menyatakan Netanyahu menginstruksikan untuk menindak tegas apa yang disebutnya target teroris di Gaza.