Sementara itu Hamas membantah serangan yang dilakukan para pejuangnya di Rafah.
"Kontak dengan para pejuang kami yang tersisa di sana terputus sejak dimulainya kembali perang pada Maret tahun ini. Kami tidak terlibat dalam insiden apa pun yang terjadi di wilayah itu," bunyi pernyataan sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam.
Hamas menegaskan tetap berkomitmen penuh terhadap kesepakatan gencatan senjata di seluruh wilayah Jalur Gaza.
Anggota senior Hamas, Izzat Al Rishq, juga membantah tuduhan Israel soal serangan tersebut.
Rishq balik menuduh Israel sengaja mengarang cerita dengan alasan lemah sebagai pembenara untuk terus melakukan kejahatan di Jalur Gaza.