WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Kuba dan Venezuela. Ini menjadi langkah terbaru pemerintahan Presiden Donald Trump untuk terus menekan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan sejumlah negara yang mendukungnya.
Kuba turut dikenai sanksi baru oleh AS agar mengakhiri dukungannya terhadap presiden sosialis penerus Hugo Chavez tersebut.
Dalam pidato di hadapan kelompok pengasingan Kuba di Miami, Bolton mengatakan sanksi AS menargetkan lima nama terkait dengan badan intelijen dan militer Kuba, termasuk maskapai Aerogaviota milik militer.
Selain itu, pembatasan perdagangan terhadap Kuba juga diperketat.
Pemerintah Kuba mengecam sanksi baru ini sebagai serangan terhadap hukum internasional.
AS, kata Bolton, juga menjatuhkan sanksi pada bank sentral Venezuela dengan membatasi transaksi AS dan melarang akses lembaga perbankan itu terhadap dolar. Menurutnya, bank sentral Venezuela berperan penting dalam menyokong Maduro untuk tetap berkuasa.