Tewas Dikeroyok karena Kasus Penistaan Agama, Bukan Kasus Perdana di Negara Ini

Umaya Khusniah
Mahasiswi di Negara Bagian Sokoto, Nigeria, Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad. (Foto: Twitter)

KANO, iNews.id - Seorang mahasiswi di Negara Bagian Sokoto, Nigeria, Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad di grup Whatsapp, pada Kamis (12/5/2022). Di negara bagian ini, menista agama Islam bisa diartikan kematian

Debora Samuel tewas mengenaskan usai dia dianggap menistakan agama Islam di sebuah grup WhatsApp mahasiswa. Usai dikeroyok hingga sekarat oleh mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Deborah lalu dibakar hingga tewas. 

Dilansir dari Opindia, Negara bagian Sokoto berada di bawah hukum Syariah Islam. Belasan negara bagian lain di Nigera juga menerapkan hukum yang sama. 

Di Sokoto, kecil kemungkinan pembunuh Deborah akan diadili. Di wilayah ini, kejahatan 'penistaan ​​agama' berarti kematian.

Pada 2016, seorang perempuan Kristen berusia 74 tahun, Bridget Abgahime, dipukuli sampai mati di Kano. Pelaku merupakan sekelompok muslim yang menganggap korban telah melakukan penistaan. 

Pada 2021, seseorang telah dibunuh oleh massa atas tuduhan serupa di distrik Darazo, negara bagian Bauchi. Jauh sebelumnya, pada 2007, seorang guru dipukuli sampai mati oleh siswa sekolah menengah di Nigeria. Guru itu dianggap tidak menghormati Quran.

Deborah Samuel tewas mengenaskan di Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto. Dia tewas akibat luka parah dan dibakar massa.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Nasional
15 hari lalu

Polisi bakal Koordinasi dengan Keluarga Inti Arya Daru soal Sosok Vara

Nasional
16 hari lalu

Cerita Mahasiswi Lapor Mas Wapres karena Kesulitan Biaya Kuliah, Ini Endingnya

Internasional
21 hari lalu

Heboh Ratusan Siswa Sekolah Diculik Kelompok Bersenjata, Presiden Nigeria Batal Ikut KTT G20

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal