Tewas Dikeroyok karena Kasus Penistaan Agama, Bukan Kasus Perdana di Negara Ini

Umaya Khusniah
Mahasiswi di Negara Bagian Sokoto, Nigeria, Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad. (Foto: Twitter)

Saat itu, Deborah yang telah memicu kemarahan para mahasiswa dengan komentarnya di grup WhatsApp sempat diamankan di ruang keamanan kampus. Otoritas sekolah juga mengirimkan sejumlah petugas keamaan untuk melindungi Deborah dari amukan massa. 

Pihak keamanan kampus dan polisi berupaya mengevakuasi korban. Sayang upaya mereka gagal karena banyaknya para mahasiswa yang telah berkerumun.

"Polisi menembakkan gas air mata ke arah para mahasiswa kemudian melepaskan tembakkan ke udara untuk membubarkan mereka. Sayangnya upaya itu gagal," kata seorang mahasiswa.

Juru bicara polisi Sokoto, Sanusi Abubakar mengatakan, gedung keamanan tempat Deborah disembunyikan pun telah dikelilingi massa yang terlanjur marah. Mereka pun berhasil menerobos gedung keamanan dan menyeret paksa Deborah keluar. 

“Siswa mengeluarkan paksa korban dari ruang keamanan tempat dia disembunyikan oleh pihak sekolah," katanya. 

Di luar gedung, Deborah dipukuli dengan papan dan dilempari batu. Saat dia sudah tak berdaya dan tergeletak di tanah, sejumlah mahasiswa pun melemparinya dengan ban dan membakarnya. 

Abubakar mengatakan dua siswa telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut sementara penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung. Pascakejadian, otoritas setempat langsung menutup kampus hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Nasional
18 hari lalu

Polisi bakal Koordinasi dengan Keluarga Inti Arya Daru soal Sosok Vara

Nasional
19 hari lalu

Cerita Mahasiswi Lapor Mas Wapres karena Kesulitan Biaya Kuliah, Ini Endingnya

Internasional
23 hari lalu

Heboh Ratusan Siswa Sekolah Diculik Kelompok Bersenjata, Presiden Nigeria Batal Ikut KTT G20

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal