Tewaskan 14 Orang, Prancis Bantah Serang Pangkalan Militer Suriah

Anton Suhartono
Pasukan Suriah menyerang Douma, penggunaan senjata kimia dilakukan saat penyerangan (Foto: AFP)

AS menuding rezim Bashar Al Assad yang didukung oleh Rusia dan Iran berada di balik serangan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS membantah sebagai pelaku serangan. Juru bicara Pentagon mengatakan, tidak ada misi serangan udara AS di Suriah.

"Untuk saat ini, Kementerian Pertahanan tak melakukan serangan udara di Suriah," kata juru bicara Pentagon.

Namun, AS akan memantau terus perkembangan situasi dan mendukung langkah-langkah diplomatik untuk menangkap pihak yang menggunakan senjata kimia di Suriah pada akhir pekan lalu untuk bertanggung jawab.

Trump mengungkapkan kemarahannya atas penggunaan senjata kimia untuk membunuh warga sipil. Dalam cuitannya, Trump mengatakan, "Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan (senjata) kimia tak beralasan di Suriah."

"Presiden Putin, Rusia, dan Iran bertanggung jawab mendukung Binatang Assad. Harga mahal untuk dibayar."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
1 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
6 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
9 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
18 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal