Thailand Bantah Gunakan Senjata Kimia di Kamboja: Informasi Palsu!

Anton Suhartono
Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand (RTA) membantah tuduhan Kamboja soal penggunaan senjata kimia dalam perang (Foto: RTAF)

BANGKOK, iNews.id - Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand (RTA) membantah tuduhan Kamboja mengenai penggunaan gas beracun atau senjata kimia apa pun dalam perang sejak Kamis pekan lalu.

Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja Maly Socheata menuduh Thailand menggunakan senjata yang dilarang oleh hukum internasional itu dengan cara dijatuhkan dari udara. 

Dalam pernyataan, Senin (28/7/2025), RTA menegaskan tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar dan pengalihan fakta yang serius.

"Thailand tidak pernah mengadopsi kebijakan untuk mengembangkan, memproduksi, memiliki, atau menggunakan senjata kimia dalam keadaan apa pun. Kami tetap berkomitmen penuh terhadap kewajiban berdasarkan Konvensi Senjata Kimia (CWC)," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari The Nation.

Disebutkan Thailand dan secara ketat mematuhi prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dengan sangat memperhatikan keselamatan warga sipil yang tidak bersalah.

RTA menuduh balik Jubir Maly memanfaatkan disinformasi dalam upaya menyudutkan Thailand di mata masyarakat internasional.

"Tindakan ini bukan hanya tidak bertanggung jawab tapi juga menipu, manipulatif, dan merugikan perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata RTA.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
27 menit lalu

Jatuh dari Panggung Ajang Miss Universe, Miss Jamaika Gabrielle Masih Dirawat di ICU

Internasional
2 hari lalu

Bus Sleeper Masuk Sungai Sedalam 5 Meter, 13 Orang Tewas 10 Hilang

Nasional
2 hari lalu

Kemlu Ungkap Rizki Remaja Bandung Bukan Korban TPPO, Ternyata Sukarela Kerja di Kamboja

Internasional
8 hari lalu

Daftar 8 Perang dan Konflik yang Dihentikan Trump, dari Gaza hingga Sengketa Sungai Nil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal