Thailand Tangkap Taipan Myanmar terkait Junta Militer, Diduga Selundupkan Narkoba

Umaya Khusniah
Pihak berwenang Thailand menahan seorang taipan Myanmar yang diduga menyelundupkan narkoba. Dia dikatakan terkait dengan eselon atas junta militer yang berkuasa di Myanmar.. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANGKOK, iNews.id - Pihak berwenang Thailand menahan seorang taipan Myanmar yang diduga menyelundupkan narkoba. Dia dikatakan terkait dengan eselon atas junta militer yang berkuasa di Myanmar.

Tun Min Latt (53) ditangkap di ibu kota Thailand, Bangkok dalam serangan fajar pekan lalu. Dia ditangkap bersama dengan tiga warga Thailand atas tuduhan konspirasi perdagangan narkotika dan pencucian uang. 

"Polisi sedang dalam proses meminta pengadilan untuk penahanan pra-persidangan," kata kata wakil juru bicara polisi Thailand, Kissana Phathanacharoen kepada Reuters melalui telepon, Rabu (21/9/2022).

Dalam sebuah pernyataan, Kissana kemudian mengatakan, unit anti-narkoba polisi telah meminta pengadilan untuk memperpanjang penahanan tersangka untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan menyelidiki jaringan. Dia mengatakan polisi juga menyita aset senilai lebih dari 5,4 juta dolar AS dari empat tersangka.

Tiga sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan, Tun Min Latt memiliki bisnis perhotelan, energi dan pertambangan. Dia merupakan rekan dekat pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing.

Militer Myanmar merebut kekuasaan dari pemerintah yang dipilih secara demokratis yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. Sejak itu militer berusaha mengonsolidasikan kekuasaan melalui tindakan keras mematikan terhadap oposisi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Panas! Kamboja Tuduh Thailand Pakai Bom Klaster di Konflik Perbatasan

Internasional
3 jam lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Internasional
17 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
20 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal