TikTok Siaga Tinggi di Malaysia, Banyak Netizen Unggah Konten SARA terkait Pemilu

Anton Suhartono
Polisi menjaga ketat Istana Negara tempat berkantor Raja Malaysia sejak pemilu (Foto: Reuters)

Pengguna media sosial juga melaporkan banyak unggahan video TikTok mengandung unsur SARA, termasuk tragedi yang menewaskan sekitar 200 orang pada 1969. Malaysia pernah mengalami masa kelam dalam pesta demokrasi. Kerusuhan di Kuala Lumpur menewaskan sekitar 200 orang pada 13 Mei 1969, beberapa hari setelah partai oposisi yang didukung kelompok keturunan China memperoleh suara besar.

TikTok telah menghapus video terkait tragedi 13 Mei karena melanggar pedoman penggunaan. Namun platform media sosial milik ByteDance itu enggan menyebutkan jumlah posting-an yang dihapus maupun laporan yang diterima.

Selain itu TikTok akan menghapus semua akun milik pengguna berusia di bawah 13 tahun. Ini terkait keluhan dari para orangtua bahwa anak-anak mereka terpapar konten SARA.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internet
6 jam lalu

3 Cara TikTok Creator Perpanjang Watch Duration lewat Diversity Innovation

Seleb
10 hari lalu

Viral Doa Buat Bilqis Ciptaan Ayu Ting Ting, Lengkap dengan Liriknya

Internasional
1 bulan lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Internasional
1 bulan lalu

Australia Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal