Kemungkinan virus bocor dari laboratorium sebagaimana disampaikan teori konspirasi, kata dia, sangat tidak mungkin dan tidak memerlukan studi lebih lanjut.
Embarek melanjutkan, kerja tim bisa mengungkap informasi baru, namun tidak secara dramatis mengubah gambaran mereka tentang wabah tersebut.
Senada dengan Psaki, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price tidak yakin bahwa China telah menawarkan kerja sama penuh dengan para ahli WHO.
"Saya kira jelas, orang China, setidaknya sampai saat ini, belum memberikan transparansi sebagaimana yang kita butuhkan," kata Price, seraya menambahkan AS akan membuat keputusan berdasarkan data WHO serta upaya sendiri.