LONDON, iNews.id – Tokoh senior di Angkatan Bersenjata Inggris memperingatkan kemungkinan Afghanistan sedang menuju perang saudara. Konflik tersebut diperkirakan meletus tatkala tentara AS dan pasukan asing lainnya meninggalkan negara itu.
Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nicholas Carter mengatakan, adalah masuk akal Afghanistan akan runtuh tanpa penjagaan pasukan internasional di sana. Hal itu disampaikannya menyusul pengumuman penarikan sebagian besar tentara Inggris dari Afghanistan.
Menurut Carter, Afghanistan dapat tergelincir kembali ke dalam situasi seperti perang saudara di era 1990-an.
“Anda akan melihat budaya panglima perang dan Anda mungkin melihat beberapa institusi penting seperti pasukan keamanan terpecah belah (oleh perbedaan) di sepanjang garis etnik, atau dalam hal ini, garis kesukuan,” kata Carter, dikutip Reuters, Kamis (8/7/2021).
“Jika itu terjadi, saya kira Taliban akan menguasai sebagian negara. Tapi, tentu saja, mereka tidak akan menguasai seluruh negeri,” ujarnya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan, sebagian besar pasukannya telah ditarik keluar dari Afghanistan. Pasukan Inggris pertama kali dikerahkan ke Afghanistan pada 2001, setelah peristiwa Serangan 9/11 di Amerika Serikat.