Thailand juga menegaskan siap untuk terlibat dalam negosiasi dengan Kamboja melalui mekanisme bilateral yang ada.
Komisi Perbatasan Bersama (JBC) yang dibentuk kedua negara untuk membahas survei dan demarkasi perbatasan akan mengadakan pertemuan pada 14 Juni.
Militer Thailand pada Selasa (3/6/2025) menyatakan pasukan Kamboja dilengkapi armada dan persenjataan berat mendekati perbatasan dengan negaranya.
Sementara itu tentara Kamboja merilis foto dan video di media sosial drone pengintai yang ditembak jatuh. Kamboja menyebut senjata itu milik militer Thailand.
Sebagai respons, militer Thailand menegaskan drone itu bukan miliknya, seraya menegaskan tidak perlu menggunakan drone untuk mengintai wilayah Kamboja karena sudah mendapat semua informasi yang diperlukan dengan mempelajari akun media sosial tentara Kamboja.