Duta Besar Rusia untuk PBB Gennady Kuzmin, usai voting pada Kamis waktu New York, mengatakan resolusi tersebut tidak sah dan bermotif politik serta dirancang sebagai hukuman terhadap negara anggota PBB berdaulat yang menjalankan kebijakan internal dan eksternal yang independen.
Dia juga menjelaskan keputusan Rusia untuk keluar dari badan PBB tersebut dengan mengatakan Dewan HAM PBB telah dimonopoli oleh satu kelompok negara yang memanfaatkan mekanisme untuk mencapai tujuan oportunis mereka.
Rusia, lanjut dia, tetap akan memperjuangkan HAM global meski tak berada di Dewan HAM PBB.
"Komitmen sejati Rusia untuk melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia tidak membiarkan kita tetap menjadi bagian dari mekanisme internasional (ini)," ujarnya.