Tolak Wajib Militer, Pria Rusia Tembaki Markas Tentara

Umaya Khusniah
Pria bersenjata menembak kantor wajib militer di wilayah Irkutsk Rusia. (Foto: Reuters)

Gubernur regional Irkutsk Igor Kobzev menegaskan pelaku penembakan ditahan dan benar-benar akan dihukum.

Sementara itu, di hari yang sama, media lokal melaporkan, seorang pria berusaha bakar diri di sebuah stasiun bus di Kota Ryazan, 80 km selatan Moskow. Dia berteriak tidak ingin berperang di Ukraina. Dia pun dibawa pergi dengan ambulans.

Sejumlah kantor wajib militer telah diserang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial Rabu pekan lalu. Pengerahan pasukan cadangan itu untuk memperkuat pasukan Rusia di Ukraina.

Protes terhadap wajib militer berlangsung selama akhir pekan di wilayah Dagestan dan Yakutia. Kedua wilayah ini telah memasok tentara dalam jumlah yang tidak proporsional untuk perang.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
2 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal