MANILA, iNews.id - Topan Kammuri yang menerjang Filipina sejak Senin (2/12/2019), telah menewaskan tiga orang. Terjangan topan disertai angin berkecepatan 180 kilometer per jam ini juga memaksa penundaan 16 cabang olahraga di perhelatan SEA Games 2019.
Dua korban tewas berasal dari Pulau Mindoro di mana seorang pria tertimpa pohon dan yang lainnya terkena kayu yang terbang dibawa angin topan.
Sehari sebelumnya, seorang pria 33 tahun tewas akibat tersengat listrik saat memperbaiki atap dari terjangan topan.
Otoritas cuaca Filipina menyatakan, topan mulai melemah pada Selasa malam di mana kecepatan angin berkurang menjadi 140 km/jam. Meski demikian dampak dari topan masih tetap diwaspadai, yakni hujan deras yang menyebabkan banjir serta tanah longsor.
Bandara kecil di Mindoro juga rusak parah serta banyak tiang listrik dan pohon tumbang serta rumah-rumah hancur.