Korban dibawa ke Rumah Sakit UVA untuk perawatan, namun meninggal di hari yang sama karena luka parah.
Ayah Korna, Philip C Breen, mengatakan, putrinya merupakan dokter yang bekerja keras menangani para korban virus corona.
"Dia mencoba melakukan pekerjaannya sebaik mungkin, dan itu yang membunuhnya," katanya, dikutip dari New York Times, Selasa (28/4/2020).
Philip menambahkan, putrinya dinyatakan posiif virus corona. Begitu pulih setelah sekitar 11 hari, dia langsung bekerja kembali. Namun rumah sakit tempatnya bekerja tak membolehkan Lorna bertugas.
Tampaknya Lorna terpukul dengan keputusan itu sehingga keluarga menjemputnya untuk membawa pulang ke Charlottesville.