SEOUL, iNews.id - Seorang remaja laki-laki yang selamat dalam tragedi Itaewon, Seoul, pada 29 Oktober lalu, ditemukan tewas bunuh diri. Saat itu dia bersama seorang temannya datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween.
Kepolisian Seoul, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (14/12/2022), menyatakan petugas menemukan jasad siswa SMA yang tak disebutkan identitasnya itu di sebuah penginapan pada Senin sekitar pukul 23.40 waktu setempat.
Saat itu petugas melakukan penggerebekan di tempat tersebut setelah mendapat laporan dari orang tua bahwa putranya hilang. Petugas tak menemukan catatan bunuh diri di lokasi. Selain itu tak ada pula tanda-tanda kejahatan ditemukan di tubuhnya.
"Dia dianggap bunuh diri. Autopsi tidak dilakukan sesuai keinginan keluarganya," kata seorang pejabat kepolisian Seoul.
Polisi masih menyelidiki motif remaja itu mengakhiri hidup, namun dugaan kuat akibat depresi.
Hasil penyelidikan mengungkap, remaja tersebut merupakan penyintas tragedi Itaewon yang menewaskan 158 orang. Dia datang bersama seorang rekannya ke distrik tempat nongkrong anak-anak muda tersebut untuk merayakan Halloween. Itu merupakan pertama kalinya perayaan Halloween di Itaewon digelar kembali setelah 2 tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.