Duflo menjadi perempuan kedua yang memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi sejak digelar 50 tahun lalu, mengikuti jejak Elinor Ostrom yang mendapatkannya pada 2009.
Perempuan 46 tahun itu mengatakan kepada komite Nobel melalui video bahwa dia mendapat kehormatan.
Banerjee (58) dan Duflo merupakan profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di AS, sementara Kremer (54) adalah profesor di Universitas Harvard.
Tidak seperti Hadiah Nobel lain yang diberikan sejak 1901, Nobel Ekonomi tidak didedikasikan bagi pemberi hadiah, dermawan, yakni Alfred Nobel.
Program Hadiah Nobel Ekonomi dimulai pada 1968 untuk menandai peringatan 300 tahun bank sentral Swedia dan pertama kali diberikan pada 1969. Para penerima harus berbagi 9 juta kronor Swedia atau sekitar Rp12,7 miliar.
Ketiganya akan menerima penghargaan tersebut langsung dari Raja Carl XVI Gustaf dalam upacara di Stockholm pada 10 Desember 2019, sekaligus menandai meninggalnya Alfred Nobel tahun 1896.
Pemenang Hadiah Nobel Ekonomi tahun lalu adalah William Nordhaus dan Paul Romer dari AS atas penelitian mereka dalam membangun 'pertumbuhan hijau', menunjukkan inovasi dan kebijakan iklim yang dapat diintegrasikan dengan pertumbuhan ekonomi.