TRIPOLI, iNews.id - Libya dalam kondisi mencekam menyusul baku tembak di berbagai lokasi Ibu Kota Tripoli sejak Senin (12/5/2025) malam. Dua kelompok bersenjata saling tembak di beberapa distrik setelah terbunuhnya pemimpin milisi.
Pihak berwenang memberlakukan lockdown di seluruh Tripoli untuk meredakan ketegangan, namun bentrokan bersenjata justru meluas.
Warga melaporkan suara tembakan dan ledakan hebat di beberapa lingkungan sekitar sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Bentrokan bermula dari terbunuhnya pemimpin milisi Abdel Ghani Al Kikli alias Gheniwa. Dia merupakan kepala milisi paling kuat di Tripoli, Stability Support Authority.
Al Kikli merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di Tripoli yang baru-baru ini berselisih dengan beberapa kelompok lainnya, termasuk faksi di wilayah Misrata.