Trump Akui Warga AS Tersiksa dengan Perang Tarif: Harga Sepadan yang Harus Dibayar!

Anton Suhartono
Presiden AS Donald Trump mengakui keputusan tarif tinggi impor dari Kanada, Meksiko, dan China akan menyulitkan warganya karena harus membayar lebih mahal. (Foto: AP)

PALM BEACH, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengomentari reaksi dari dalam dan luar negeri atas keputusannya menerapkan tarif tinggi untuk produk impor dari Kanada, Meksiko, dan China.

Trump pada 1 Februari lalu meneken tiga instruksi presiden untuk menerapkan tarif terhadap produk dari Kanada dan Meksiko, masing-masing 25 persen, serta dari China sebesar 10 persen. Keputusan itu akan berlaku mulai Selasa (4/2/2025).

Dalam komentar lanjutannya pada Minggu (2/2/2025), Trump mengakui keputusannya itu akan membuat sulit warga AS karena harus membeli produk dari ketiga negara tersebut dengan harga lebih mahal. Namun dia berpendapat hal itu sebagai harga pantas demi mengamankan kepentingan nasional AS.

"Apakah akan ada sedikit kesulitan? Iya, mungkin (mungkin juga tidak)” kata Trump, dalam komentarnya di media sosial, Truth Social.

“Tetapi kita akan Membuat Amerika Hebat Lagi (MAGA) dan itu semua akan sepadan dengan harga yang harus dibayar,” ujarnya, menambahkan.

Dia lalu mengomentari pemberitaan surat kabar The Wall Street Journal (WSJ) yang mengecam tarif yang diusulkan Trump dengan membuat tulisan berjudul "Perang Dagang Terbodoh dalam Sejarah".

Trump membalas dengan menulis, "'Lobi Tarif', dipimpin oleh Wall Street Journal yang globalis dan selalu salah, berupaya keras untuk membenarkan penipuan Amerika yang telah berlangsung selama puluhan tahun, baik dalam hal perdagangan, kejahatan, dan obat-obatan beracun."

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
11 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
13 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
14 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal